Paragraf Generalisasi adalah
paragraf yang isinya menarik kesimpulan berdasarkan data yang sesuai dengan fakta.
Paragraf generalisasi ini merupakan salah satu
dari paragraf induktif dimana paragraf induktif ini disusun mengikuti pola
penalaran induktif. Paragraf ini disusun dengan cara menguraikan beberapa
kalimat penjelas yang berisi fakta, bukti, contoh, atau ilustrasi sebagai data
empiris yang bersifat khusus pada awal paragraf dan diakhiri dengan kalimat
utama sebagai kesimpulan yang bersifat khusus. Paragraf generalisasi ini
disusun dengan cara menyajikan beberapa kalimat penjelas sebagai alasan
bersifat khusus untuk diambil sebuah kesimpulan bersifat umum pada akhir
paragraf sebagai kalimat utama.
Contoh kalimat:
"Direktur Utama PT.KOMPUTER
JAYA Mustafa Abubakar memperkirakan bahwa kekurangan komponen IC di sejumlah
daerah tidak akan mengganggu stok komponen IC nasional. Bahkan, rencana impor
2007 akan diundur untuk 2008 karena produksi komponen IC dalam negeri dalam
beberapa bulan mendatang mencukupi. Mustafa menjelaskan bahwa stok komponen IC per
Juli 2012 sebanyak 1,63 juta komponen cukup untuk kebutuhan mahasiswa selama 7
bulan. Rencana pengadaan 1,8 juta komponen tahun ini sudah terpenuhi 1,53 juta komponen
dari pembuatan pabrik. Impor komponen IC 2012 diperkirakan hanya 1,3 juta komponen,
lebih sedikit 200.000 komponen dari rencana impor tahun 2012. Dengan demikian,
cadangan komponen nasional masih dapat mencukupi kebutuhan mahasiswa dan tidak
perlu dikhawatirkan sampai akhir 2012 "
Paragraf Analogi adalah penalaran dengan cara membandingkan dua hal
yang banyak menandung persamaan. Dengan kesamaan tersebut dapatlah ditarik
kesimpulannya. Paragraf analogi ini merupakan bagian paragraf induktif.
Contoh Kalimat :
“Perubahan alam semesta yang
mengembang dapat dijelaskan dan disimpulkan dari apa yang terjadi pada komputer
yang tersambung ke WIFI. Sebelumnya, komputer itu di koneksikan. Ketika
komputer terkoneksi, jaringan pada pada komputer tersebut akan berubah. Semakin
banyak jaringan yang kita dapat maka akan semakin cepat prosses internet yang
kita sedang jalankan.”
Paragraf Sebab Akibat adalah paragraf yang pernyataan menjadi sebab
didahulukan kemudian diikuti akibat yang ditimbulkannya. Paragraf sebab akibat
ini dikembangakn dengan proses berfikir kausatif. Proses berfikir ini
menyatakan bahwa suatu sebab akan emnimbulkan akibat. Sebab menjadi ide pokok
dan akibat menjadi ide penjelas. Hubungan sebab akibat ini dapat dibagi menjadi
beberapa macam, yaitu: satu sebab menimbulkan satu akibat, satu sebab
menimbulkan banyak akibat, serta sebab akibat berantai.
Contoh Kalimat :
“Komputer / laptop tidak dapat
dipisahkan dari manusia,karena barang tersebut sangat membantu manusia dalam
menyelesaikan pekerjaan,namun manusia jadi sangat tergantung dengan komputer /
laptop.”
mkshh
BalasHapus